Latar belakang diselenggarakannya webinar internasional ini adalah permasalahan kompleks pada sector pembangunan. tingkat urbanisasi dan industrialisasi yang cepat saat ini telah menyebabkan peningkatan masalah lingkungan, yang melibatkan salah urus lingkungan, yang dikaitkan dengan bencana yang tak terduga. Permasalahan tersebut semakin diperparah oleh dampak kerusakan lingkungan seperti erosi tanah, angin topan, kenaikan permukaan laut, menipisnya sumber daya air, dll. Isu-isu tersebut saat ini menjadi fokus perhatian dan kajian para akademisi, praktisi industri, dan profesional dunia dalam pembangunan infrastruktur. Penelitian yang relevan tidak hanya mencakup infrastruktur keras tetapi juga aspek kelembagaan seperti regulasi, kelembagaan, dan kerangka pengembangan kebijakan.
Prodi Sarjana Terapan Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil akhirnya menyelenggarakan webinar internasional bertema The Future of Sustainable Infrastructure and Built Environment-After COVID-19 Pandemic dengan mengundang empat pakar dari empat negara. Mereka adalah Prof. Masaharu Fujita dari Disaster Prevention Research Institute, Kyoto University, Jepang, James Zulfan, M.Sc., dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Indonesia, Prof. Jyh-Bin Yang dari National Central University, Taiwan, dan Ario Muhammad, Ph.D, dari University of Bristol, Inggris. Webinar ini dimoderatori oleh Rian Mantasa Salve Prastica, S.T., M.T., dan Rizky Citra Islami, S.T., M.T., M.Sc.
Webinar ini berlangsung dengan baik dengan lebih dari 700 peserta terdaftar. Harapan dari terselenggarakannya webinar internasional ini adalah menyediakan platform untuk pertukaran ide dan informasi di antara akademisi, peneliti, konsultan, insinyur, praktisi, dan mahasiswa mengenai tren perkembangan ilmu teknik sipil beserta tantangannya di masa mendatang, pungkas person in charge webinar ini, Rian Mantasa.