Yogyakarta, 25 Mei 2024—Management Construction Club (MCC) Departemen Teknik Sipil menggelar kegiatan sharing session mengenai Balsa Bridge yang terbuka untuk seluruh mahasiswa Departemen Teknik Sipil SV UGM.
Tujuan utama dari sharing session ini adalah untuk mengasah kreativitas dan keterampilan teknik mahasiswa melalui diskusi interaktif. Acara ini mendapat sambutan hangat dari para peserta yang terdiri dari berbagai angkatan. Kegiatan ini dirancang untuk mendorong mahasiswa berpikir kritis dalam merancang jembatan miniatur dari bahan balsa, memahami prinsip-prinsip dasar teknik struktural, serta meningkatkan kemampuan kerja sama tim dan komunikasi antar anggota.
Rangkaian kegiatan diawali dengan penyampaian materi lalu workshop desain dan konstruksi yang memberikan dasar-dasar teknik pembuatan jembatan, dilanjutkan dengan kompetisi dimana mahasiswa membentuk tim untuk merancang dan membangun model jembatan mereka.
Kegiatan ini turut mengundang pembicara Farros Guntur Gunawan dan Primadya Kharisma yang membagikan ilmu dan pengalaman mereka dalam mengikuti berbagai kompetisi jembatan balsa. Sharing session ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, antara lain penerapan teori ke praktik, pengembangan keterampilan teknis, peningkatan kerja sama tim dan komunikasi, serta mendorong inovasi dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah teknik.
Dalam kegiatan sharing session Balsa Bridge yang diselenggarakan oleh Management Construction Club (MCC) Departemen Teknik Sipil, DTS SV UGM turut berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 dan 17. SDG nomor 4, Pendidikan Berkualitas, terwujud melalui pengembangan kreativitas dan keterampilan teknik mahasiswa dalam merancang dan membangun jembatan miniatur dari bahan balsa.
Acara ini memberikan platform bagi mahasiswa untuk mempraktikkan teori teknik struktural dalam konteks nyata, serta meningkatkan kemampuan kerja sama tim dan komunikasi. Sementara itu, SDG nomor 17, Kemitraan untuk Tujuan, tercermin dari kolaborasi antara mahasiswa dan pembicara dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman, motivasi inovasi dan pengembangan solusi teknis yang berkelanjutan.
Budi, salah satu peserta menyampaikan “Sharing session ini tidak hanya membantu mahasiswa mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas ke dalam proyek praktis tetapi juga mengajarkan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menghadapi masalah teknis”.