Yogyakarta, 30 Agustus 2024—Dosen Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi UGM, Dr. Eng. Ir. Adhitya Yoga Purnama, S.T., M.Eng., IPM., melakukan penelitian melalui hibah Dana Masyarakat dengan judul Identifikasi Stabilitas Lereng Timbunan Jalan di Atas Tanah Sangat Lunak Berdasarkan Pengujian Lapangan dan Simulasi Numeris.
Penelitian ini dibuat berdasarkan permasalahan pada perencanaan jalan akses Pasar Induk Modern Puspa Agro (PIMPA) Sidoarjo, berupa tanah dasar yang merupakan tanah lunak. Tanah lunak atau soft soil memiliki karakteristik berkadar air tinggi, memiliki penurunan yang besar, daya dukung yang rendah khususnya apabila terpengaruh air, serta memiliki tingkat kompresibilitas yang tinggi. Terbatasanya lahan konstruksi menjadi permasalahan lain dalam perencanaannnya sehingga faktor keterbatasan lahan sangat penting untuk diperhatikan terhadap lebar jalan rencana, serta kemiringan dan lebar kaki lereng.
Penelitian yang dilakukan Yoga merupakan bagian dari rencana penelitian utama berupa sistem modular blok interlocking. Pada penelitian sebelumnya, Yoga sudah menentukan efetiktifitas dan desain sistem modular blok interlocking melalui simulasi numeris dan simulasi eksperimental skala laboratorium dan hasilnya menunjukkan bahwa model sambungan circular atau dome lebih efektif dari model lainnya.
Melanjutkan penelitian sebelumnya, penelitian yang dilakukan Yoga kali ini dimulai dengan mengidentifikasi perilaku longsor pada lereng buatan dan lereng alami. Dengan identifikasi ini akan memberikan gambaran secara menyeluruh kondisi yang terjadi sehingga penangan masalah stabilitas lereng dapat diatasi. Identifikasi dimulai dengan mengumpulkan data melalui data topografi, survey lapangan, pengujian lapangan, dan pengujian laboratorium. Selanjutnya akan dilakukan analisis kondisi tanah dan perencanaan lereng buatan melalui simulasi numeris 2D terhadap kestabilan lereng, daya dukung tanah, tekanan air pori, dan displacement-nya.
Setelah itu, akan dilakukan penentuan konfigurasi dan susunan modular blok interlocking yang efektif sebagai dinding penahan tanah dengan mengadopsi sistem MSE wall untuk mengevaluasi perilaku sistem modular blok interlocking dalam menahan gaya lateral akibat timbunan. Pengecekan hasil dilakukan untuk mendapatkan efektifitas bentuk sambungan dengan simulasi numeris 3D untuk setiap variasi sambungan. Dalam penelitina ini, Yoga sebagai ketua peneliti dibantu oleh Dr. Devi Oktaviana Latif.ST., M.Eng., sebagai anggota peneliti dan mahasiswa Dito Kurnia Pamungkas sebagai pembantu peneliti.
Dari penelitian ini diharapkan, dapat diketahui perilaku pergerakan tanah pada lereng buatan serta pengembangan sistem modular blok interlocking berupa konfigurasi dan optimasi desainnya sebagai dinding penahan tanah. Di samping itu, penelitian ini diharapkan juga dapat mengetahui perilaku susunan blok modular sebagai sistem dinding penahan tanah. Dari evaluasi displacement dan tegangan yang terjadi pada sistem dinding penahan tanah modular menjadi harapan bahwa susunan blok modular dengan sistem interlocking sebagai dinding penahan tanah dapat menjadi sistem yang mampu menahan tekanan tanah lateral sehingga nantinya dapat diaplikasikan di lapangan.