Yogyakarta, 30 April 2024 – Ir. Fathi Basewed, M.T., dosen dari Departemen Teknik Sipil, Sekolah Vokasi UGM, bersama dengan anggota peneliti Dian Sestining Ayu, M.T., dan mahasiswa Dhinda Yusti Nadhifa, berhasil mengembangkan teknologi beton Self Compacting Concrete (SCC) mutu tinggi dengan penambahan serat fiber glass. Inovasi ini bertujuan meningkatkan kuat tarik beton SCC dengan menggunakan berbagai tipe semen, yang berpotensi memberikan solusi lebih baik dalam dunia konstruksi.
Penelitian ini berfokus pada peningkatan performa beton SCC, yang merupakan jenis beton yang mampu mengalir sendiri tanpa perlu pemadatan manual. Meski memiliki kekuatan tekan yang tinggi, beton umumnya memiliki kelemahan pada kekuatan tariknya. Oleh karena itu, tim peneliti mencoba menambahkan serat fiber glass sebanyak 1,5% dalam campuran beton untuk melihat pengaruhnya terhadap kekuatan tarik dan lentur beton SCC.
Tim peneliti melakukan serangkaian uji coba menggunakan 36 benda uji silinder beton dan 12 benda uji balok beton. Benda uji tersebut diuji pada berbagai tahap umur beton, yaitu pada umur 3 hari, 7 hari, dan 28 hari, untuk mengetahui perkembangan kekuatan beton dari waktu ke waktu. Uji coba ini melibatkan alat-alat seperti Slump-Flow Test untuk mengukur kemampuan alir beton, L-Shape Box Test untuk menilai kemampuan beton mengalir melalui celah sempit, serta V-Funnel Test untuk menilai viskositas campuran beton segar.
Dengan menggunakan dua jenis semen, yakni PPC dan PCC, serta serangkaian pengujian di laboratorium, inovasi ini diharapkan dapat menghasilkan beton yang lebih kuat, efisien, dan berdaya tahan tinggi. Hal ini sejalan dengan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) yang mendorong pengembangan infrastruktur yang berkualitas, andal, tangguh, dan berkelanjutan.
Selain itu, penelitian ini juga berkontribusi pada SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan). Penggunaan beton SCC dengan serat fiber glass diharapkan dapat menghasilkan material bangunan yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan..
Hasil penelitian ini akan dipresentasikan dalam Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) dan dipublikasikan dalam jurnal terindeks. Publikasi ini bertujuan untuk berbagi temuan penting terkait penggunaan serat fiber glass dalam meningkatkan kekuatan tarik beton SCC mutu tinggi kepada komunitas akademik dan praktisi industri konstruksi. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan teknologi beton yang lebih inovatif dan berkelanjutan di masa depan.
Penelitian ini merupakan bagian dari program penelitian kompetitif yang didanai oleh hibah Dana Masyarakat (DAMAS) Sekolah Vokasi UGM. Ir. Fathi Basewed berharap inovasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang konstruksi, terutama untuk proyek-proyek yang membutuhkan material beton berkualitas tinggi dengan kekuatan tarik yang lebih baik.
Dengan potensi peningkatan kekuatan tarik yang signifikan, inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif dalam pembangunan struktur beton yang lebih kuat dan tahan lama. Teknologi ini juga memberikan kemudahan dalam aplikasi di lapangan, menghasilkan struktur dengan permukaan yang lebih halus dan estetis, serta mendukung tercapainya kota-kota yang aman, tangguh, dan berkelanjutan.