Yogyakarta, 30 Agustus 2024— Dr. Eng. Wakhidatik Nurfaida, S.T., M.Eng, Dosen Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi, melakukan penelitian hibah Dana Masyarakat dengan judul “Nearshore Wave Energy Potencies Around Eastern Indonesia”.
Dr. Eng. Wakhidatik Nurfaida, S.T., M.Eng, melakukan penelitian ini karena merasa Indonesia memiliki potensi kelautan yang sangat tinggi jika dilihat dari bentuk Indonesia yaitu sebagai negara kepulauan. Terlebih lagi banyak area pantai di Indonesia yang berhubungan langsung dengan Samudra Pasifik dan Samudra Hindia sehingga memiliki potensi menghasilkan energi gelombang yang tinggi.
Oleh karena itu, tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi energi gelombang di sekitar pesisir dengan memperhatikan bentuk morfologi pantai. Hal ini dilakukan dengan melakukan pemodelan yang memiliki resolusi spasial yang cukup. Dari penelitian ini diharapkan akan mengetahui besaran energi yang dapat dihasilkan di beberapa Lokasi di Kawasan Indonesia Timur dengan lebih akurat.
Dr. Eng. Wakhidatik Nurfaida, S.T., M.Eng, tidak sendiri dalam melakukan penelitian ini, melainkan dibantu oleh Dr. sc-tech. Adhy Kurniawan, S.T. dan 3 mahasiswa untuk melaksanakan penelitiannya. Pada penelitian ini, data – data untuk pemodelan yang akan diperlukan adalah terutama data gelombang / angin, batimetri dan pasang surut. Untuk mendukung penelitian ini, pertama-tama dilakukan fine tuning data barimetri lapangan dengan data batimetri sekunder untuk membantu validasi model.
Setalah itu akan dilakukan pemodelan numerik menggunakan model Delft3D. Delft3D merupakan software open source pemodelan bidang 1D, 2D, dan 3D yang dikembangkan oleh Deltares untuk meneliti tentang perilaku hidrodinamis, transport sedimen, dan kualitas air pada lingkungan pantai.
Penelitian ini juga sejalan dengan tujuan Pembangunan berkelanjutan (SDGs) yaitu sesuai dengan tujuan nomor 7 Energi Bersih dan Terjangkau karena energi gelombang termasuk dengan energi terbarukan. Dengan menggunakan energi gelombang maka kita bisa mengurangi penggunaan energi yang tidak terbarukan. Selain itu, penelitian ini juga sejalan dengan SDGs nomor 9 yaitu Industri, Inovasi dan Infrastruktur.
Hasil yang diharapakan dari penelitian ini adalah mengetahui besaran energi yang dapat dihasilkan di beberapa Lokasi di Kawasan Indonesia Timur dengan lebih akurat sehingga di masa depan energi tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal.