Yogyakarta, 2025 — Ketersediaan air bersih merupakan isu krusial di era perubahan iklim, terutama di wilayah rawan kekeringan dan banjir seperti Desa Gedong, Rawa Pening, Semarang. Dalam rangka melakukan penelitian Dana Masyarakat, Prof. Dr-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM. ASEAN.Eng, mengembangkan penelitian yang berfokus pada evaluasi efektifitas pemasangan Gama Rain Filter, sebuah inovasi teknologi pemanen air hujan yang diharapkan bisa membantu mengatasi masalah ketersediaan air di masyarakat lokal.
Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Agus Maryono mengevaluasi efektivitas pemasangan Gama Rain Filter di sistem pengelolaan air hujan yang diterapkan masyarakat Desa Gedong. Gama Rain Filter adalah alat penyaring dan penampung air hujan yang dikombinasikan dengan sumur resapan, bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan air bersih sekaligus mengurangi limpasan air hujan yang menyebabkan sedimentasi dan potensi banjir.
Perubahan iklim menyebabkan pola hujan yang ekstrem, dimana daerah mengalami kekeringan panjang di musim kemarau dan banjir limpasan di musim penghujan. Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mengalami masalah ketersediaan air bersih terutama di musim kemarau, dengan tingginya biaya pengadaan air minum. Selain itu, limpasan air hujan yang berlebihan mempercepat sedimentasi Danau Rawapening yang menjadi sumber air utama. Oleh karena itu, perlu inovasi sistem pengelolaan air hujan yang efektif dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Penelitian dilakukan selama tujuh bulan di tahun 2025 dengan menggunakan metode penelitian berupa pengumpulan data melalui tahapan observasi lapangan, identifikasi biofisik dari lokasi penelitian, pengukuran langsung pada titik lokasi penelitian, penyebaran kuesioner, dan wawancara dari berbagai multisektor untuk mengetahui dampak secara ekologi, kesehatan, dan sosial ekonomi (kesejahteraan). Analisis yang dilakukan juga mencakup efek pemasangan alat terhadap penurunan laju sedimentasi dan kemunculan kembali mata air yang sempat mati.
Melalui evaluasi yang komprehensif, penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti kuat mengenai efektivitas penggunaan Gama Rain Filter dalam meningkatkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat Desa Gedong dan mengurangi dampak negatif limpasan hujan. Model ini dapat diadopsi di daerah lain yang memiliki permasalahan serupa, sekaligus menjadi referensi penting dalam pengelolaan sumber daya air yang adaptif terhadap perubahan iklim.