
Yogyakarta, 20 April 2025 – Pada bulan Februari 2025, komunitas BIM DTS Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Glodon Indonesia mengadakan pelatihan bertajuk Integrated Glodon Software Training BIM with Cubicost for Modern Construction Practices.
Pelatihan ini dilaksanakan dalam tiga kloter, yaitu Kloter 1 pada 5–7 Februari, Kloter 2 pada 12–14 Februari, dan Kloter 3 pada 25–27 Februari 2025. Kegiatan ini terbuka bagi mahasiswa, alumni, dan praktisi teknik sipil yang ingin meningkatkan kompetensi dalam penggunaan software Building Information Modeling.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan Glodon Cubicost, sebuah perangkat lunak inovatif yang digunakan dalam proses estimasi biaya dan manajemen proyek konstruksi. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang fitur-fitur utama Cubicost, mulai dari penghitungan volume pekerjaan hingga integrasi dengan sistem manajemen proyek berbasis Building Information Modeling (BIM). Selain itu, pelatihan ini menjadi sarana strategis untuk mendorong penggunaan teknologi digital dalam proses konstruksi guna meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keberlanjutan kerja.
Manfaat yang diperoleh peserta cukup beragam, mulai dari akses lisensi Cubicost selama dua minggu, rekaman video pelatihan via Zoom Meeting, hingga sertifikat peserta. Bagi yang mengikuti jalur sertifikasi resmi, akan mendapatkan sertifikat keahlian profesional dari pihak Glodon yang berlaku selama dua tahun. Sertifikasi ini memberikan nilai tambah bagi peserta sebagai bukti penguasaan kompetensi teknologi modern di bidang konstruksi. Dengan pengalaman ini, peserta lebih siap bersaing dalam dunia industri yang semakin digital dan berbasis data.
Bagi komunitas BIM DTS sendiri, kegiatan ini memiliki nilai strategis. Selain memperkuat jejaring eksternal dengan mitra industri teknologi konstruksi, seluruh panitia yang berasal dari anggota aktif BIM DTS mendapatkan pelatihan dan sertifikasi Cubicost secara gratis dari pihak Glodon, dengan syarat nilai pretest di atas 60%.
Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas internal komunitas, tetapi juga membuka kesempatan lebih luas untuk keterlibatan aktif dalam pelatihan dan proyek berbasis teknologi informasi konstruksi ke depannya. Pelatihan ini juga menjadi ajang pengenalan BIM DTS kepada khalayak umum, sekaligus mempertegas peran komunitas dalam memajukan dunia konstruksi yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Lebih jauh lagi, kegiatan pelatihan ini secara langsung mendukung pencapaian beberapa poin dari Sustainable Development Goals (SDGs). SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) tercermin dari komitmen untuk menyediakan pelatihan keterampilan teknologi kepada mahasiswa dan profesional muda. SDG 9 (Infrastruktur, Industri, dan Inovasi) diwujudkan melalui penguatan kemampuan dalam penggunaan perangkat lunak yang mendukung infrastruktur digital.
Sementara SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) terwujud melalui kerja sama strategis antara institusi pendidikan dan mitra industri. Dengan begitu, pelatihan ini bukan hanya menjadi kegiatan peningkatan kapasitas, tetapi juga langkah konkret menuju pembangunan berkelanjutan dalam dunia konstruksi modern.