Yogyakarta, 11 Oktober 2024 – Dalam rangka meningkatkan wawasan praktis mahasiswa di bidang teknik sipil, Management Construction Club (MCC), BSO Departemen Teknik Sipil, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, sukses menyelenggarakan kegiatan Kunjungan Industri. Kegiatan yang diikutu oleh mahasiswa Angkatan 2022 dan 2023, serta didampingi oleh beberapa Dosen Departemen Teknik Sipil ini berlangsung di dua lokasi, yaitu Jetty Muara Sungai Bogowonto dan Bendungan Sermo, dengan pendampingan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak.
Jetty Muara Sungai Bogowonto memiliki peran strategis dalam mengendalikan sedimentasi untuk mencegah banjir dan melindungi kawasan sekitar, termasuk Bandara Yogyakarta International Airport. Sementara itu, Bendungan Sermo berfungsi sebagai sumber irigasi, penyediaan air baku, pengendalian banjir, dan penggerak ekonomi melalui pariwisata. Kunjungan ini bertujuan memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa tentang pentingnya infrastruktur air dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan kunjungan industri 2024 oleh ini mendukung beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan kunjungan ke infrastruktur sumber daya air, mahasiswa mendapat wawasan praktis yang relevan dengan SDG 4, Pendidikan Berkualitas, karena mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami langsung penerapannya di lapangan. Kegiatan ini juga mendukung SDG 8, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, melalui kunjungan industri ini, mahasiswa diberikan wawasan tentang peluang kerja di sektor teknik sipil, terutama di bidang sumber daya air.
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDGs 9, mengenai industri, inovasi, dan infrastruktur. Melalui kunjungan ini, mahasiswa diperkenalkan pada teknologi konstruksi modern dan manajemen proyek yang berkelanjutan, termasuk aspek perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan.
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDGs 11, dengan fokus pada pengelolaan air yang baik untuk menciptakan kota dan permukiman yang aman. Pemahaman tentang infrastruktur seperti jetty dan bendungan menjadi sangat relevan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Kunjungan industri ini bertujuan untuk memperluas wawasan peserta mengenai penerapan teknik sipil dalam proyek infrastruktur air. Dengan pendampingan dari pihak BBWS Serayu Opak, peserta memperoleh pemahaman praktis tentang peran penting infrastruktur air dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dimulai dengan keberangkatan dari Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi UGM pada pukul 07.00 WIB, kunjungan dimulai di Jetty Muara Sungai Bogowonto. Para peserta mendapat penjelasan mengenai fungsi jetty dalam mengelola sedimentasi dan melindungi kawasan pesisir. Diskusi interaktif dengan petugas BBWS Serayu Opak menjadi sorotan utama, di mana peserta berkesempatan mengajukan pertanyaan langsung terkait desain dan operasi jetty. Kegiatan kemudian dilanjutkan ke Bendungan Sermo, di mana peserta mempelajari sistem operasi bendungan, termasuk bagian intake dan pengelolaan air baku.
Ketua pelaksana kegiatan, Afrizal Irfan, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan untuk teman-teman mahasiswa mengenai pelaksanaan proyek di lapangan. “Dengan melihat langsung proses konstruksi di lapangan, kami berharap teman-teman dapat lebih memahami penerapan ilmu yang mereka pelajari serta dapat mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja,” ujarnya.