Dosen Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Dian Sestining Ayu, ST., MT., bersama tim mahasiswa, berhasil meraih pendanaan penelitian kompetitif dalam proyek inovatif berjudul “Kajian Pemanfaatan Limbah Bata Merah dan Serat Alami terhadap Performa Mortar.” Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah limbah industri bata merah dan meningkatkan performa material bangunan melalui pendekatan ramah lingkungan.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan infrastruktur di Indonesia, bahan bangunan yang ekonomis dan ramah lingkungan menjadi semakin penting. Limbah bata merah yang dihasilkan selama proses produksi sering kali diabaikan dan dibuang. Dalam satu kali produksi sebanyak 25.000 bata merah, sekitar 300 di antaranya tidak layak pakai dan menjadi limbah.
Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan limbah bata merah sebagai pengganti semen dalam pembuatan mortar, dengan penambahan serat alami seperti ijuk untuk meningkatkan performa material tersebut. Metode ini, diharapkan dapat mengurangi limbah serta memanfaatkan bahan- bahan lokal yang ekonomis, sehingga mampu menghasilkan inovasi dalam pengolahan limbah yang dapat diterapkan dalam skala luas di industri konstruksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana penggunaan limbah bata merah dan penambahan serat alami dapat meningkatkan kekuatan tekan dan lentur pada mortar. Pengujian dilakukan di Laboratorium Bahan Bangunan, Departemen Teknik Sipil, Sekolah Vokasi UGM. Benda uji yang digunakan adalah mortar kubus berukuran 5x5x5 cm, dengan berbagai variasi persentase substitusi bata merah dan penambahan serat ijuk. Penelitian ini diharapkan mampu menciptakan inovasi baru dalam dunia konstruksi dengan memberikan solusi alternatif material yang ramah lingkungan. Dengan menggunakan limbah bata merah sebagai pengganti semen, penelitian ini tidak hanya mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan, tetapi juga mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan semen konvensional. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya mendukung pembangunan infrastruktur tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) No. 9, yakni membangun infrastruktur tangguh dan inovatif.
Di bawah bimbingan Dian Sestining Ayu, mahasiswa turut serta dalam berbagai tahapan penelitian, termasuk proses pengambilan sampel, pembuatan campuran mortar, dan pengujian kuat tekan serta lentur. Partisipasi ini memberikan pengalaman praktis dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam penelitian.
Hasil penelitian ini akan dipresentasikan pada Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2024 dan dipublikasikan dalam jurnal terindeks. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan di sektor konstruksi.
Keberhasilan Dian Sestining Ayu dan timnya dalam penelitian ini menambah deretan prestasi Sekolah Vokasi UGM di bidang teknik sipil. Penelitian ini tidak hanya memberikan solusi untuk limbah industri tetapi juga menciptakan peluang baru dalam inovasi bahan bangunan ramah lingkungan, yang diharapkan dapat diimplementasikan secara luas di berbagai proyek konstruksi di Indonesia.