Yogyakarta, 26 September 2023─Berita prestasi dari bidang struktur jembatan, Tim Gardapati Departemen Teknik Sipil berhasil meraih Juara 3 Lomba Rancang Bangun Jembatan Sustainable Bridge Competition 2023 yang merupakan bagian dari 11th Civil in Action (CIA) yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
Sustainable Bridge Competition 2023 merupakan salah satu sub event dari 11th Civil in Action yang berupa lomba rancang jembatan tingkat nasional yang dapat diikuti oleh tim-tim mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Sustainable Bridge Competition bertujuan untuk meningkatkan jiwa kompetitif dan kreatif yang dimiliki oleh mahasiswa/i dalam perancangan desain jembatan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Indonesia
Tim Gardapati beranggotakan M. Indrajat Hardian (TRPBS 2021) sebagai ketua tim dan M. Farros Guntur Wibowo (TRPBS 2021) sebagai anggota yang dibantu oleh tim pendukung yaitu Satria Bima Wahyu Aji (TRPBS 2021), Amalia Nurul Syifa (TRPBS 2021), Alfath Qornain Isnan Yuliadi (TRPBS 2021), Bimo Adi Nugroho (TRPBS 2021), Adi Angga (TRPBS 2021) dan Dionnicius Alfons Whyrda (S1 Teknik Sipil 2022) dengan dosen pembimbing Bapak Lava Himawan, S.T., M.T.
“Secara harfiah, Gardapati memiliki arti “pasukan berani mati”. Sedangkan, secara filosofis gardapati bermakna anggota tim inti dan tim support dari tim ini memiliki semangat kuat bagaikan pasukan yang berani mati untuk menyelesaikan suatu peperangan. Sedangkan, jembatan tim Gardapati memiliki nama Amerta Gardapati di mana amerta berarti “tidak mati” atau “abadi” dan gardapati berarti “pasukan berani mati”. Oleh karena itu, jika digabungkan Jembatan Amerta Gardapati diharapkan menjadi jembatan yang dapat abadi, kokoh, berkelanjutan, dan ikonik tidak hanya dari kekuatan struktural menahan beban layan, tetapi juga artistik.” jelas Indrajat, Selasa (26/9).
Ia mengatakan Jembatan Amerta Gardapati merupakan jembatan pelengkung terikat di mana jembatan pelengkung terikat merupakan jenis jembatan yang sangat baik dalam mendistribusikan beban layan. Beban dari gelagar memanjang akan disalurkan melalui hanger yang mengalami gaya aksial tarik sehingga struktur pelengkung pelengkung dapat menyalurkan gaya aksial tekan ke tumpuan jembatan. Metode konstruksi yang digunakan pada Jembatan Amerta Gardapati dalam skala model menggunakan metode perancah. Metode perancah digunakan karena memiliki keunggulan lebih mudah dan efisien dalam melakukan perakitan pada jembatan model dibandingkan dengan metode lainnya karena pada kompetisi ini terdapat rintangan berupa sungai. Selain itu, kecepatan, ketepatan, dan kesesuaian perencanaan dalam proposal dan perakitan menjadi pertimbangan untuk menggunakan metode ini.
“Jembatan Amerta Gardapati merupakan karya dari jerih payah Tim Gardapati untuk Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi UGM. Karya yang difabrikasi secara mandiri secara keseluruhan ini memiliki cerita perjuangan di baliknya. Banyak cerita suka dan duka di cerita perjuangan kompetisi ini. Namun, yang terpenting bagi tim adalah dapat menjadi inspirasi bagi orang-orang.” pungkasnya.