• TENTANG UGM
  • PORTAL AKADEMIKA
  • IT CENTER
  • PERPUSTAKAAN
  • PENELITIAN
  • WEBMAIL
Universitas Gadjah Mada UNIVERSITAS GADJAH MADA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
  • PROFIL
    • SEJARAH
    • TENAGA PENDIDIK
    • TENAGA KEPENDIDIKAN
    • DAFTAR RUANG
    • DAFTAR LABORATORIUM
    • MENARA ILMU
  • PROGRAM STUDI
    • DIV TPPIS
      • VISI, MISI, DAN TUJUAN
      • PROFIL LULUSAN
      • PROFIL PROFESIONAL MANDIRI
      • CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM
      • SASARAN PROGRAM STUDI
      • KOMPETENSI LULUSAN
      • BUKU PANDUAN AKADEMIK
    • International Undergraduate Programme
    • DIV TRPBS
      • VISI, MISI, DAN TUJUAN
      • PROFIL LULUSAN
      • Kompetensi Lulusan
  • AKADEMIK
    • KURIKULUM
      • KURIKULUM TPPIS
      • KURIKULUM TRPBS
    • SKS dan KRS
    • KULIAH, PRAKTIKUM DAN BIMBINGAN
    • CUTI, IJIN KULIAH, DAN BEASISWA
  • KEMAHASISWAAN
  • Kuesioner
  • MAGANG
    • Sudah Konfirmasi
    • Belum Konfirmasi
    • Tidak Menerima
  • Beranda
  • News
  • Dr. Sc. Tech. Adhy Kurniawan, S.T., Kembangkan Strategi Mitigasi Risiko Kecelakaan Wisata Arung Jeram

Dr. Sc. Tech. Adhy Kurniawan, S.T., Kembangkan Strategi Mitigasi Risiko Kecelakaan Wisata Arung Jeram

  • News
  • 9 Oktober 2024, 08.13
  • Oleh: admin
  • 0
Strategi Mitigasi Risiko Kecelakaan Wisata Arung Jeram

SGD MITIGASI RESIKOYogyakarta, 2 April 2024 – Dr. Sc. Tech. Adhy Kurniawan, S.T., Bersama tim peneliti berhasil melakukan penelitian bertema “Identifikasi Tipe Loncat Air dalam Mitigasi Risiko Kecelakaan pada Wisata Arung Jeram”. Penelitian yang didanai oleh hibah Dana Masyarakat (DAMAS) Sekolah Vokasi UGM ini bertujuan untuk mendukung pengelolaan sungai berkelanjutan melalui pendekatan mitigasi risiko kecelakaan di lokasi wisata arung jeram, khususnya di Sungai Elo dan Sungai Progo bagian hulu di Jawa Tengah.

Melalui identifikasi dan mitigasi risiko loncat air (hydraulic jump), penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan wisatawan dalam aktivitas arung Jeram, Dengan meningkatkan keselamatan dan standar operasional wisata arung jeram, penelitian ini membantu menjaga keberlanjutan industri wisata ini, serta membuka peluang kerja yang lebih aman dan layak bagi masyarakat sekitar, hal ini juga sejalan dengan SDG poin 8, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Selain itu, penelitian ini juga berkontribusi pada pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan dan pemanfaatan sungai sebagai destinasi wisata yang tetap menjaga kelestarian alamnya sesuai dengan SDG poin 6, Air Bersih dan Sanitasi Layak. Wisata arung jeram memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal melalui penyediaan jasa wisata dan pemandu.

Gambar 1 Tim penelitian melibatkan mahasiswa D4, alumni D4 dan Mahasiswa S2
Gambar 1 Tim penelitian melibatkan mahasiswa D4, alumni D4 dan Mahasiswa S2

Penelitian yang berlangsung selama enam bulan ini dilakukan dengan pengukuran profil aliran sungai seperti kecepatan aliran (V), kedalaman aliran (h), serta visualisasi morfologi sungai menggunakan drone. Data ini digunakan untuk mengidentifikasi tipe-tipe loncat air yang berpotensi menyebabkan kecelakaan bagi wisatawan yang melakukan aktivitas arung jeram.

Dr. Sc. Tech. Adhy Kurniawan, S.T., mengungkapkan bahwa loncat air merupakan fenomena perubahan aliran sungai dari aliran cepat dengan kedalaman dangkal menjadi aliran lambat dengan kedalaman lebih dalam, yang dapat membahayakan keselamatan wisatawan. “Dengan mengidentifikasi tipe-tipe loncat air di sepanjang aliran sungai, kami berharap dapat mengurangi risiko kecelakaan melalui pemberian sinyal dan rambu peringatan di lokasi-lokasi berbahaya,” jelasnya.

Penelitian ini juga mencakup inovasi pada peralatan pendukung aktivitas arung jeram, seperti pemasangan speedometer yang terchhubung dengan internet dan GPS pada perahu karet. Peralatan ini bertujuan untuk memantau kecepatan dan posisi perahu, sehingga pengelola wisata dapat memberikan respon cepat jika terjadi kondisi darurat.

Sebagai bagian dari luaran penelitian, tim berencana untuk mempresentasikan hasil penelitian ini dalam Seminar Nasional Terapan (SNTT) 2024. Seminar ini menjadi wadah untuk berbagi hasil penelitian dengan para akademisi dan praktisi. Hasil penelitian ini juga akan dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi. Selain itu, desain rambu-rambu peringatan bahaya loncat air juga akan diajukan untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Gambar 2 Mahasiswa mengambil data dan dokumentasi penelitian
Gambar 2 Mahasiswa mengambil data dan dokumentasi penelitian

Penelitian ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peningkatan keamanan wisata arung jeram, tetapi juga mendukung pengembangan wisata sungai secara berkelanjutan di Indonesia. “Dengan pendekatan ini, diharapkan pengelolaan wisata arung jeram dapat lebih aman dan terintegrasi dengan baik, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan alam tanpa khawatir akan risiko keselamatan,” tambah Dr. Adhy Kurniawan.

Tags: Air Bersih dan Sanitasi Layak hydraulic jump mitigasi risiko loncat air Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Seminar Nasional Terapan

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

UGM NEWS

  • Kisah Brian Arianto Tanuwidjaja si ‘Jago Debat’, Lulus Cumlaude S1 Kedokteran UGM Dalam Waktu 3,5 Tahun
  • Ikut Akselerasi Sejak SD dan SMP, Mutiara Berhasil Lulus S1 UGM di Usia 19 Tahun
  • Unit Esports UGM Kenalkan Etika AI di Kalangan Mahasiswa
  • Inovasi Geotermal UGM Bantu Panen Raya di Minahasa
  • UGM dan MIT Dorong Produk Riset Sampai ke Tangan Masyarakat
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Sipil, Universitas Gadjah Mada

Jl. Yacaranda Sekip Unit IV, Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia | email: tekniksipil-sv@ugm.ac.id | Telp. (0274) 545193, 7112126, 085100112126 | Fax. (0274) 545193

© Departemen Teknik Sipil SV Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY