Yogyakarta, 26 Maret 2024—Departemen Teknik Sipil menyelenggarakan acara bertajuk “Ranah Sipil” atau Ramadhan Indah di Teknik Sipil. Acara ini dibuka dengan kajian bertema “Koneksi Antara Spiritualitas dan Kesehatan Mental” yang disampaikan oleh Bapak Dr. Bagus Riyono, M.A., yang merupakan seorang psikologis.
Setelah kajian, buka bersama juga menjadi momen yang dinanti-nantikan di departemen selama bulan Ramadhan. Tradisi berbagi makanan serta berbincang-bincang dalam suasana yang penuh kehangatan menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan buka bersama. Disinilah terjalinnya silaturahmi dan solidaritas di antara mahasiswa dari berbagai latar belakang.
Buka bersama di kampus juga menjadi kesempatan untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan diantara mahasiswa. Di tengah kesibukan dan tekanan akademis, momen santap bersama ini menjadi waktu yang tepat untuk melepas penat, berbagi cerita, serta saling menguatkan satu sama lain. Dalam kesempatan ini, mahasiswa tidak hanya menikmati hidangan lezat, tetapi juga terlibat dalam diskusi-diskusi yang membangun dan memberi inspirasi
Dengan demikian, kegiatan kajian dan buka bersama di kampus bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses pembentukan karakter dan kepribadian mahasiswa. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menjadi intelektual yang cerdas, tetapi juga manusia yang peduli, bertanggung jawab, serta memiliki semangat kebersamaan yang tinggi.Departemen Teknik Sipil dengan kegiatan “Ranah Sipil” atau Ramadhan Indah berhasil memberikan kontribusi terhadap beberapa poin SDGs. Salah satunya adalah poin nomor 3, Kesehatan dan Kesejahteraan, dengan mengadakan kajian tentang koneksi antara spiritualitas dan kesehatan mental. Ini membantu mahasiswa memahami pentingnya kesehatan mental dan bagaimana merawatnya, sehingga mendukung tercapainya kesejahteraan individu.
Selain itu, momen berbuka bersama tidak hanya memperkuat rasa persaudaraan, tetapi juga mendukung poin nomor 17, Kemitraan untuk Tujuan, dengan membangun solidaritas di antara mahasiswa dari berbagai latar belakang. Ini menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan mendukung kolaborasi lintas budaya, memperkaya pengalaman belajar mahasiswa. Dengan demikian, Departemen Teknik Sipil tidak hanya berkutat pada pendidikan teknis semata, tetapi juga secara aktif berkontribusi terhadap pembentukan karakter, kesejahteraan, dan kebersamaan mahasiswa, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang diusung oleh SDGs.
Prima Azha, Mahasiswa TRPBS 2021 menyampaikan kesan terhadap acara ini. “Acara ini benar-benar menghadirkan kesan yang mendalam bagi kami. Koneksi antara spiritualitas dan kesehatan mental yang disampaikan oleh Bapak Dr. Bagus Riyono sangat menginspirasi. Selain itu, momen berbuka bersama tidak hanya memberi kenikmatan kuliner, tetapi juga mempererat silaturahmi dan solidaritas di antara kami sebagai mahasiswa. Kami merasa lebih terhubung satu sama lain dan siap untuk menghadapi tantangan akademis dengan semangat kebersamaan yang tinggi”,pungkasnya.