Yogyakarta, 2024 – Ir. Heru Budi Utomo, MT., Dosen Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi UGM sukses laksanakan penelitian mengenai perencanaan bahu landas pacu dan Runway End Safety Area (RESA) menggunakan beton lolos air. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur bandara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Bahu landas pacu dan RESA merupakan bagian penting dari fasilitas sisi udara di bandara. Struktur ini berbeda dengan landas pacu dan taxiway, serta memiliki fungsi spesifik dalam menangani situasi darurat. Penggunaan beton lolos air dalam perencanaan ini diharapkan dapat mengurangi limpasan air permukaan dan meningkatkan infiltrasi air, sehingga mendukung konsep green airport yang ramah lingkungan.
Penelitian ini akan dilakukan selama enam bulan, dimulai dari Mei hingga Oktober 2024. Metode yang digunakan mencakup analisis menggunakan perangkat lunak FAARFIELD dan ARRESTOR untuk menentukan tebal struktur yang optimal. Data primer akan dikumpulkan melalui pengujian di laboratorium, dengan fokus pada desain campuran beton lolos air yang sesuai dengan kebutuhan teknis dan lingkungan.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan infrastruktur bandara di Indonesia. Selain itu, penelitian ini akan dipresentasikan dalam SNTT (seminar nasional teknologi terapan) serta akan dipublikasikan dalam jurnal terindeks yang memaparkan temuan-temuan penting terkait penggunaan beton lolos air dalam konstruksi bandara. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya bermanfaat secara akademis tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Penelitian ini sejalan dengan SDGs, khususnya tujuan nomor 9 yang berfokus pada pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan inovatif. Dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan dalam perencanaan infrastruktur bandara, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan serta meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya. Beton lolos air tidak hanya berfungsi sebagai material konstruksi tetapi juga sebagai solusi untuk masalah lingkungan seperti limpasan air dan peningkatan suhu lokal.
Melalui upaya ini, Ir. Heru Budi Utomo dan tim peneliti dari UGM tidak hanya berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dengan fokus pada inovasi dan keberlanjutan, penelitian ini menjadi langkah maju dalam menciptakan infrastruktur transportasi yang lebih baik dan lebih aman bagi masyarakat.