Yogyakarta, 3 Oktober 2023─Tim Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Keluarga Mahasiswa Departemen Teknik Sipil menyelenggarakan program pendampingan Teknologi Lanjutan GAMA-Rainfilter Sebagai Produk Air Minum dan Mendukung Program Agrowisata di Desa Selopamioro
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa atau Badan Eksekutif Mahasiswa untuk menumbuhkan kepedulian mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa. Tahun 2023 Departemen Teknik Sipil pertama kali mengikuti P2MD dan 2 Tim berhasil mendapatkan pendanaan.
Tim KMDTS B diketuai oleh Muhammad Rizky Taufikrahman (TPPIS 2021) serta dibantu oleh anggota tim Muhammad Hasbi Fajriansyah (TPPIS 2021), Iqbal Yogi Syah Putra (TRPBS 2021), Rahardian Wisnujati (TRPBS 2021), Eva Syafi’ul Noviana (TPPIS-2021), Tisa Kavita Ratria Sari (TPPIS-2021), Alfinka Ichsandya (TRPBS-2021), Aprilia Sherine Ferzha Yunika (TPPIS-2022), Dehana Brilliani Purnama (TPPIS-2022), Dzakki Rabbani Aznur (TPPIS-2022).
Tim KMDTS B, dipimpin oleh Rizky, berupaya memenuhi kebutuhan air bersih di Dusun Nawungan, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul yang berbukit dan tidak memiliki sumber mata air atau sumur, dengan menerapkan teknologi elektrolisa untuk mengolah air hujan menjadi air minum, mendukung SDGs Desa, dan mengembangkan taman edukatif sebagai pusat edukasi dan rekreasi, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga.
Program diawali dengan Koordinasi dengan Kepala Desa Selopamioro terkait timeline sosialisasi masyarakat, pemasangan IPAH GAMA-Rainfilter, dan pengembangan taman agrowisata, Pembelian Alat dan Pemasangan IPAH serta Alat Elektrolisis, Perbaikan IPAH Existing, Rekonstruksi Taman Edukatif dan Grand Launching dan Sosialisasi.
Alfinka, Anggota TIM KMDTS A menjelaskan IPAH GAMA-Rainfilter dapat menampung dan memanen air hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih serta memanfaatkan musim penghujan yang ketersediaan airnya melimpah untuk dipanen sehingga saat musim kemarau tiba air dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi kekeringan. Selain itu, penampung air hujan ini akan disinergikan dengan alat Elektrolisis dan Sinar UV yang dapat menjadikan air hujan tersebut menjadi air minum yang dapat dikonsumsi. Air hujan hasil elektrolisis ini tentunya dapat menjadi alternatif air minum dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti memasak, produksi pangan, dan lain sebagainya.
TIM KMDTS B juga telah melakukan sosialisasi dan audiensi kepada masyarakat desa nawungan. Bentuk audiensi yang telah dilaksanakan adalah audiensi nonformal kepada masyarakat setempat. Audiensi ini dilaksanakan dengan penyampaian terkait pelaksanaan kegiatan pemasangan IPAH GAMA-Rainfilter di Desa Selopamioro oleh tim. Beberapa masyarakat cukup antusias dalam menerima informasi yang disampaikan. Dalam hal ini, masyarakat turut berinteraksi dan memberikan tanggapan atas kegiatan pemasangan IPAH GAMA-Rainfilter sehingga dapat memberikan feedback bagi tim.