Pos oleh :

admin

Dosen Departemen Teknik Sipil, Lava Himawan, S.T., M.T., Menginisiasi Perkembangan PDB (Paving Drainage Block): Perkerasan Ramah Lingkungan, Pada Penelitian Terbarunya

Yogyakarta, 2025 — Pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan menjadi tantangan utama di era perubahan iklim dan urbanisasi pesat. Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu dosen Departemen Teknik Sipil yaitu Lava Himawan, S.T., M.T., menginovasikan Paving Drainage Block (PDB), sebuah sistem perkerasan permeabel yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan menyerap air dan kekuatan tekan perkerasan.

Inovasi Paving Drainage Block (PDB) adalah paving block yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian atas sebagai lapis aus dan penopang beban, serta bagian bawah berfungsi sebagai saluran drainase. Sistem perkerasan permeabel tradisional sering menyisakan genangan air karena infiltrasi yang kurang optimal, sementara beton berpori memiliki kekuatan tekan relatif kecil sehingga penggunaannya terbatas. PDB dirancang untuk mengatasi kelemahan paving konvensional dan beton berpori dengan meningkatkan permeabilitas sekaligus kekuatan tekan. read more

Agus Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D. Menginovasikan Material Konstruksi Berkelanjutan: Workability dan Kuat Tarik Belah Beton dengan Campuran Serat Baja Dramix

Yogyakarta, 2025 — Selama 7 bulan, terhitung dari bulan Maret sampai September 2025, Agus Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D., dari Departemen Teknik Sipil, bersama tim peneliti Lava Himawan dan Megita Aryaputra, mengkaji workability dan kuat tarik belah beton yang dicampur dengan variasi persentase serat baja Dramix.

Beton merupakan material struktural yang dominan digunakan dalam konstruksi karena kuat tekan yang tinggi dan kemudahan pengerjaan. Namun, beton konvensional memiliki kekuatan tarik yang sangat rendah bahkan dianggap nol, menyebabkan keretakan yang dapat mengurangi keawetan dan keselamatan struktur. Penambahan serat baja Dramix sebagai bahan campuran diharapkan meningkatkan performa beton terutama pada aspek kekuatan tarik yang selama ini menjadi kelemahan beton konvensional, sekaligus mempertahankan kemudahan pengerjaan beton tersebut. read more

Penelitian Ir. Dian Sestining Ayu, S.T., M.T., Mortar Ramah Lingkungan Berbasis Limbah Bata Merah dan Abu Terbang: Langkah Inovatif Menuju Konstruksi Berkelanjutan

Yogyakarta, 2025 — Pembangunan infrastruktur yang terus berkembang di Indonesia meningkatkan kebutuhan akan material bangunan yang ekonomis, berkualitas, dan ramah lingkungan. Salah satu material konstruksi yang umum digunakan di Indonesia adalah bata merah, yang dalam proses produksinya menghasilkan limbah signifikan berupa bata yang tidak layak pakai. Limbah bata merah yang selama ini hanya dibuang menimbulkan masalah lingkungan sekaligus membuang potensi sumber bahan konstruksi alternatif.

Ir. Dian Sestining Ayu, S.T., M.T., salah satu dosen Departemen teknik Sipil, mengkaji potensi limbah bata merah sebagai substitusi parsial semen dalam mortar dengan penambahan abu terbang (fly ash) dan serat alami ijuk untuk meningkatkan performa mekanik mortar. Penggunaan limbah bata merah sebagai substitusi semen tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga mengurangi kebutuhan semen portland yang produksinya berkontribusi besar pada emisi karbon. Penambahan abu terbang dan serat alami diharapkan dapat memperbaiki kekuatan dan daya tahan mortar sehingga dapat diaplikasikan sebagai material bangunan yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis. read more

Penelitian Damas 2025: Optimasi Pemeliharaan Pipa PDAM dengan Teknologi GIS, Dukung SDGs 6 tentang Akses Air Bersih

Pemeliharaan Pipa PDAMYogyakarta, 2025 — Kebocoran jaringan pipa distribusi air minum menjadi salah satu tantangan besar dalam penyediaan air bersih di Indonesia. Fakta yang datang dari Kota Yogyakarta, bahwa lebih dari 49% air produksi PDAM hilang sebelum sampai ke pelanggan, dan sebagian besar terjadi akibat kebocoran pipa.

Melalui penelitian terbarunya, Dr. Ir. Sindu Nuranto, MS. melalui Penelitian Dana Masyarakat 2025 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Tingkat Kebocoran Pipa Distribusi Air Minum untuk Optimalisasi Pemeliharaan.” Penelitian ini sejalan dengan SDGs ke-6: Clean Water and Sanitation, khususnya bertarget tentang peningkatan efisiensi penggunaan air dan pengurangan kehilangan. read more

Adhitya Yoga Purnama, Dosen Departemen Teknik Sipil dan Tim Menginovasikan Sistem Dinding Penahan Tanah Modular sebagai Mitigasi Berkelanjutan dalam Mendukung SDGs #9

Yogyakarta, 2025 — Dr. Eng. Ir. Adhitya Yoga Purnama, S.T., M.Eng., IPM., ASEAN. Eng., dosen Departemen Teknik Sipil, bersama timnya telah berhasil melakukan penelitian mengenai pengaruh susunan blok modular pada dinding penahan tanah terhadap respon beban statis. Teknologi dinding penahan tanah modular interlocking merupakan solusi inovatif untuk meningkatkan stabilitas lereng dengan metode konstruksi yang praktis dan tahan lama. Penelitian ini diarahkan pada pengembangan teknologi yang mendukung SDGs nomor 9, khususnya terkait inovasi industri dan pembangunan infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan. read more

Riset Teknik Sipil SV UGM Dorong Solusi Pembangunan Kota Untuk Tanah Lunak

(SDG 11: Sustainable Cities and Communities)

Dalam rangka mendukung Sustainable Development Goal (SDG) 11 tentang kota dan komunitas berkelanjutan, tim peneliti Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi UGM melakukan terobosan penting dalam penguatan tanah lanau yang kerap menjadi tantangan di wilayah urban dan pesisir. Melalui penelitian berjudul “Stabilisasi Tanah menggunakan Pasta Friksi sebagai material Grouting, tim mengusulkan penerapan pasta friksi berbasis semen dan epoksi untuk meningkatkan stabilitas pondasi bangunan. read more

Inovasi Material Grouting Ramah Lingkungan Tingkatkan Kinerja Pondasi di Tanah Lanau

(SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure)

Peneliti Departemen Teknik Sipil, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Dr. Devi Oktaviana Latif, S.T., M.Eng., bersama timnya, mengembangkan teknologi inovatif perkuatan tanah menggunakan pasta friksi berbasis semen dan epoksi untuk meningkatkan kinerja pondasi tiang pada tanah lanau. Penelitian ini merupakan bagian dari upaya mendukung Sustainable Development Goal (SDG) 9, yang menekankan pada inovasi industri dan infrastruktur berkelanjutan.

Melalui serangkaian uji laboratorium skala model, tim meneliti bagaimana campuran semen–epoksi–lanau dapat meningkatkan daya lekat dan geser tanah–tiang setelah proses instalasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada kekuatan geser dan daya dukung aksial, dengan kenaikan resistansi geser hingga lebih dari 15 kali lipat dibandingkan kondisi tanpa perbaikan setelah 28 hari perawatan. read more

Penanggulangan Erosi Lokal dan Penurunan Dasar Sungai pada Jembatan di Sungai Progo: Upaya Menuju Pengelolaan Sungai Berkelanjutan Berbasis SDGs

Adhy Kurniawan, Agus Maryono, Muhammad Sulaiman, Sindu Nuranto, Wakhidatik Nurfaida

Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada

Abstrak

Kegiatan penambangan pasir di Sungai Progo telah memberikan dampak signifikan terhadap morfologi sungai, termasuk terjadinya penurunan dasar sungai (river bed degradation) dan erosi lokal di sekitar pilar jembatan. Kondisi ini berpotensi menurunkan stabilitas struktur jembatan, mengganggu ekosistem sungai, serta memicu kerusakan lingkungan di daerah hilir. Artikel ini membahas dinamika penurunan dasar sungai akibat aktivitas penambangan pasir, mekanisme terjadinya erosi lokal di sekitar bangunan jembatan, serta strategi penanggulangannya dengan pendekatan pengelolaan sungai berkelanjutan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). read more

Inovasi dalam Infrastruktur: Menuju Standar Baru untuk Struktur Hybrid yang Tahan Gempa

Latar Belakang

Sektor konstruksi terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan ruang yang terus berkembang. Salah satu tantangan inovatif adalah bagaimana mengintegrasikan infrastruktur baru dengan yang sudah ada (existing structure) secara aman dan efisien. Penelitian dari Universitas Gadjah Mada menyoroti kerentanan dalam praktik penggabungan pelat lantai antara bangunan lama dan baru, yang justru dapat menciptakan titik lemah baru saat terjadi gempa.

SDG 9 bertujuan membangun infrastruktur yang tangguh, mempromosikan industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. Infrastruktur tangguh adalah infrastruktur yang dapat menahan guncangan dan tekanan, seperti bencana alam, tanpa kehilangan fungsinya secara signifikan. read more

Membangun Kota yang Aman dan Berkelanjutan: Mitigasi Risiko Gempa pada Renovasi dan Ekspansi Bangunan

Urbanisasi yang pesat mendorong renovasi dan ekspansi bangunan-bangunan lama di perkotaan. Praktik umum seperti menambah gedung baru di samping gedung lama, lalu menyambungkan lantainya untuk akses yang mudah, sering kali dilakukan tanpa pertimbangan desain struktur yang memadai. Penelitian terbaru dari Universitas Gadjah Mada memperingatkan bahwa penggabungan pelat lantai antara struktur lama dan baru ini dapat menimbulkan risiko besar, terutama di daerah rawan gempa seperti Indonesia.

Temuan Kunci dan Kaitannya dengan SDG 11 read more